Indonesia Flag Orb

Hey!

Selamat datang di Blog jelek ini, tempat dimana kamu bisa sharing dan dapatkan semua hal yang berkaitan dengan musik dan semua tentang kehidupan. So, let's rock the space !

Info Anda

______________________________________________________________________________________
 

21 March 2012

Belajar Ala Sains Detektif

1 comments


Dunia Para Detektif dan Ilmuwan Forensik

Ilmuwan forensik bisa saja seorang petugas kepolisian atau detektif. Polisi khusus bertanggung jawab menyelidiki kejahatan2 serius. Ilmuwan forensic bias juga anggota2 dari laboratorium forenbsik Negara, daerah, ato kota yang bekerja sama dengan polisi dan detektif. Beberapa ilmuwan forensic memiliki latar belakang dalam bidang kriminologi, yaitu ilmu tentang kejahatan.
Departemen kepolisian yang besar dan organisasi pemberantas kejahatan tingkat nasional, seperti FBI memiliki ilmuwan forensik sendiri. Seorang ilmuwan forensik dapat bekerja di jurusan biologi, kimia, antropologi, ato kriminologi di universitas, dan dipanggil untuk bekerja sama dg departemen kepolisian ato laboratorium forensik setempat jika diperlukan.
Biasanya di TKP , seorang detektif mencatat, mewawancarai para saksi mata, dan terkadang mengumpulkan barang bukti. Barang bukti tersebut kemudian dikirim ke laboratorium forensik untuk di analisis. Detektif bekerja sama dengan para ilmuwan forensik untuk membuat kesimpulan berdasarkan fakta yg ada untuk membongkar kejahatan tersebut.

Nahh sekarang kita lakukan experiment mengenai : TKP

Kegiatan 1
Tempat Kejadian Perkara

Bahan-bahan
-Kamar tidurmu ato ruangan lain di rumahmu
-Beberapa lembar kertas berwarna putih
-Spidol
-isolasi
-bolpoin ato pensil
-Buku catatan
-kamera
-pita meteran
-beberapa kantung plastic

Cara kerja
1.Seandainya sebuah kejahatan telah terjadi di kamar yang telah kamu pilih. Anggaplah bahwa sesuatu telah di curi dari kamar itu.
2. amankan TKP. Dengan menggunakan selembar kertas dan spidol, tuliskan, Penyelidikan Polisi. Dilarang Masuk. Gunakan isolasi untuk menempelkan tanda itu pada pintu kamar.
3. mulailah membuat catatan hasil pengamatanmu terhadap kamar itu. Ingat, saat menyelidiki TKP, kamu tidak bias mengetahui apa yg penting dan apa yg tidak. Kamu perlu mencatat segala sesuatu yang kamu temukan. Jika kamu memiliki kamera, ambilah beberapa foto kamar itu.
4. gunakan selembar kertas lainnya dan pensil untuk membuat sketsa kamar itu. Ukurlah ruangan itu dg menggunakan meteran pita, dan catatlah ukurannya dalam sketsa. Gambarlah letak jendela dan pintu serta penempatan perabot.
5. periksalah kamar itu dg teliti. Catatlah pengamatanmu dalam buku catatan. Tambahkan dalam sketsamu letak benda2 penting apa pun yg kamu temukan.
6. mulailah mencari bukti fisik. Bukti fisik dapat meliputi rambut, dan serat, gelas ato benda lain yg mungkin memuat sidik jari, sebuah buku harian ato buku catatan, ato apapun yg mungkin kamu anggap penting. Periksalah keranjang sampah. Jangan biarkan hal sedikitpun yg terlewatkan.
7. simpanlah setiap bukti fisik dalam kantung plastik untuk diperiksa oleh tim forensik.

Sains Detektif Beraksi
Kamu tidak pernahb mengetahui ketika sesuat yg ganjil yg ditemukan di tempat kejadian perkara akan berperan penting bagi suatu penyelidikan. Pada tahun 1994 Dr.Gail Anderson, seorang entomolog (ilmuwan yg mempelajari serangga) forensik, diminta untuk membantu petugas pelindung margasatwa yg ingin menghentikan praktik perburuan gelap. Di Negara bagian British Columbia, Kanada, para pemburu gelap sering membunuh beruang hitam untuk diambil empedunya, sebuah organ bagian dalam yang kecil tetapi berharga dalam beberapa kebudayaan tertentu. Para penyelidik menemukan serangga pada beberapa beruang hitam yg telah dibunuh oleh para pemburu gelap. Dr.Anderson mengetahui bahwa serangga memiliki tahap2 tertentu dalam perkembangannya, dari telur hingga dewasa. Dengan mempelajari tahap perkembangan serangga2 tersebut, dan mengurutkan mundur, Dr.Anderson mampu memperkirakan pada tanggal berapa beruang tersebut di bunuh. Petugas marga satwa kemudian memusatkan penyelidikan mereka kepada orang2 yg berada di wilayah tersebut pada hari itu. Serangga2 yg ditemukan pada tubuh beruang tersebut akhirnya menuntun petugas kepada penangkapan tersebut.

Sumber : Wiese Jim, (2004). Sains Detektif. Bandung : Pakar Raya 
Sumber : http://www.netdetectiveindonesia.org/t2379-belajar-ala-sains-detective

1 comments:

Adsense Indonesia
______________________________________________________________________________________

Your Lucky Number

______________________________________________________________________________________

Followers

Popular Posts