Indonesia Flag Orb

Hey!

Selamat datang di Blog jelek ini, tempat dimana kamu bisa sharing dan dapatkan semua hal yang berkaitan dengan musik dan semua tentang kehidupan. So, let's rock the space !

Info Anda

______________________________________________________________________________________
 

24 March 2012

Yang Tidak Bisa Diucapkan Oleh Ayah

0 comments
Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.. akan sering merasa kangen sekali dengan Bundanya.

Lalu bagaimana dengan Ayah?

Mungkin karena Bunda lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata Ayah-lah yang mengingatkan Bunda untuk menelponmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Bunda-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Ayah bekerja dan dengan wajah lelah Ayah selalu menanyakan pada Bunda tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil.. Ayah biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda. Dan setelah Ayah mengganggapmu bisa, Ayah akan melepaskan roda bantu di sepedamu...
Kemudian Bunda bilang : "Jangan dulu Ayah, jangan dilepas dulu roda bantunya"
Bunda takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....

Tapi sadarkah kamu?

Bahwa Ayah dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Bunda menatapmu iba. Tetapi Ayah akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"
Tahukah kamu, Ayah melakukan itu karena Ayah tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?
Saat kamu sakit pilek, Ayah yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata : "Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!".

Berbeda dengan Bunda yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut. Ketahuilah, saat itu Ayah benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.
Ketika kamu sudah beranjak remaja.... Kamu mulai menuntut pada Ayah untuk dapat izin keluar malam, dan Ayah bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak
boleh!".

Tahukah kamu, bahwa Ayah melakukan itu untuk menjagamu? Karena bagi Ayah, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..
Setelah itu kamu marah pada Ayah, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu... Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Bunda....

Tahukah kamu, bahwa saat itu Ayah memejamkan matanya dan menahan
gejolak dalam batinnya, bahwa Ayah sangat ingin mengikuti keinginanmu, tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?
Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Ayah akan memasang wajah paling cool sedunia.... :')

Ayah sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Ayah merasa cemburu?
Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Ayah melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.

Maka yang dilakukan Ayah adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...dan setelah perasaan khawatir itu berlarut- larut... ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Ayah akan mengeras dan Ayah memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Ayah akan segera datang? "Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Ayah"

Setelah lulus SMA, Ayah akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Ayah itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...
Tapi toh Ayah tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Ayah
Ketika kamu menjadi gadis dewasa.... dan kamu harus pergi kuliah dikota lain... Ayah harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Ayah terasa kaku untuk memelukmu?
Ayah hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Ayah ingin sekali menangis seperti Bunda dan memelukmu erat-erat.

Yang Ayah lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".
Ayah melakukan itu semua agar kamu KUAT...kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.
Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Ayah.
Ayah pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.

Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Ayah tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...
Kata-kata yang keluar dari mulut Ayah adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"
Padahal dalam batin Ayah, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Ayah belikan untukmu".
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Ayah merasa gagal membuat anaknya tersenyum?
Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.

Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Ayah akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"
Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Ayah untuk mengambilmu darinya.
Ayah akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Ayah tahu.....
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.
Dan akhirnya.... Saat Ayah melihatmu duduk di Panggung Pelaminan
bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Ayah
pun tersenyum bahagia....

Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Ayah pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?

Ayah menangis karena ayah sangat berbahagia, kemudian Ayah berdoa.... Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Ayah berkata: "Ya Tuhan tugasku telah selesai dengan baik.... Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik.... Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."

Setelah itu Ayah hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih.... Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....
Ayah telah menyelesaikan tugasnya....
Ayah kita... Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat... Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...

Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal.. 


Yup, banyak hal yang mungkin tidak bisa dikatakan Ayah kita... tapi setidaknya kini kita mengerti apa yang tersembunyi dibalik hatinya Wink 





Sumber : http://www.netdetectiveindonesia.org/t1473-yang-tidak-bisa-diucapkan-ayah-bokap 

21 March 2012

Belajar Ala Sains Detektif

1 comments


Dunia Para Detektif dan Ilmuwan Forensik

Ilmuwan forensik bisa saja seorang petugas kepolisian atau detektif. Polisi khusus bertanggung jawab menyelidiki kejahatan2 serius. Ilmuwan forensic bias juga anggota2 dari laboratorium forenbsik Negara, daerah, ato kota yang bekerja sama dengan polisi dan detektif. Beberapa ilmuwan forensic memiliki latar belakang dalam bidang kriminologi, yaitu ilmu tentang kejahatan.
Departemen kepolisian yang besar dan organisasi pemberantas kejahatan tingkat nasional, seperti FBI memiliki ilmuwan forensik sendiri. Seorang ilmuwan forensik dapat bekerja di jurusan biologi, kimia, antropologi, ato kriminologi di universitas, dan dipanggil untuk bekerja sama dg departemen kepolisian ato laboratorium forensik setempat jika diperlukan.
Biasanya di TKP , seorang detektif mencatat, mewawancarai para saksi mata, dan terkadang mengumpulkan barang bukti. Barang bukti tersebut kemudian dikirim ke laboratorium forensik untuk di analisis. Detektif bekerja sama dengan para ilmuwan forensik untuk membuat kesimpulan berdasarkan fakta yg ada untuk membongkar kejahatan tersebut.

Nahh sekarang kita lakukan experiment mengenai : TKP

Kegiatan 1
Tempat Kejadian Perkara

Bahan-bahan
-Kamar tidurmu ato ruangan lain di rumahmu
-Beberapa lembar kertas berwarna putih
-Spidol
-isolasi
-bolpoin ato pensil
-Buku catatan
-kamera
-pita meteran
-beberapa kantung plastic

Cara kerja
1.Seandainya sebuah kejahatan telah terjadi di kamar yang telah kamu pilih. Anggaplah bahwa sesuatu telah di curi dari kamar itu.
2. amankan TKP. Dengan menggunakan selembar kertas dan spidol, tuliskan, Penyelidikan Polisi. Dilarang Masuk. Gunakan isolasi untuk menempelkan tanda itu pada pintu kamar.
3. mulailah membuat catatan hasil pengamatanmu terhadap kamar itu. Ingat, saat menyelidiki TKP, kamu tidak bias mengetahui apa yg penting dan apa yg tidak. Kamu perlu mencatat segala sesuatu yang kamu temukan. Jika kamu memiliki kamera, ambilah beberapa foto kamar itu.
4. gunakan selembar kertas lainnya dan pensil untuk membuat sketsa kamar itu. Ukurlah ruangan itu dg menggunakan meteran pita, dan catatlah ukurannya dalam sketsa. Gambarlah letak jendela dan pintu serta penempatan perabot.
5. periksalah kamar itu dg teliti. Catatlah pengamatanmu dalam buku catatan. Tambahkan dalam sketsamu letak benda2 penting apa pun yg kamu temukan.
6. mulailah mencari bukti fisik. Bukti fisik dapat meliputi rambut, dan serat, gelas ato benda lain yg mungkin memuat sidik jari, sebuah buku harian ato buku catatan, ato apapun yg mungkin kamu anggap penting. Periksalah keranjang sampah. Jangan biarkan hal sedikitpun yg terlewatkan.
7. simpanlah setiap bukti fisik dalam kantung plastik untuk diperiksa oleh tim forensik.

Sains Detektif Beraksi
Kamu tidak pernahb mengetahui ketika sesuat yg ganjil yg ditemukan di tempat kejadian perkara akan berperan penting bagi suatu penyelidikan. Pada tahun 1994 Dr.Gail Anderson, seorang entomolog (ilmuwan yg mempelajari serangga) forensik, diminta untuk membantu petugas pelindung margasatwa yg ingin menghentikan praktik perburuan gelap. Di Negara bagian British Columbia, Kanada, para pemburu gelap sering membunuh beruang hitam untuk diambil empedunya, sebuah organ bagian dalam yang kecil tetapi berharga dalam beberapa kebudayaan tertentu. Para penyelidik menemukan serangga pada beberapa beruang hitam yg telah dibunuh oleh para pemburu gelap. Dr.Anderson mengetahui bahwa serangga memiliki tahap2 tertentu dalam perkembangannya, dari telur hingga dewasa. Dengan mempelajari tahap perkembangan serangga2 tersebut, dan mengurutkan mundur, Dr.Anderson mampu memperkirakan pada tanggal berapa beruang tersebut di bunuh. Petugas marga satwa kemudian memusatkan penyelidikan mereka kepada orang2 yg berada di wilayah tersebut pada hari itu. Serangga2 yg ditemukan pada tubuh beruang tersebut akhirnya menuntun petugas kepada penangkapan tersebut.

Sumber : Wiese Jim, (2004). Sains Detektif. Bandung : Pakar Raya 
Sumber : http://www.netdetectiveindonesia.org/t2379-belajar-ala-sains-detective
Adsense Indonesia
______________________________________________________________________________________

Your Lucky Number

______________________________________________________________________________________

Followers

Popular Posts